Bimbingan Teknis Statistik Dalam Rangka Pembinaan Statistik Sektoral - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http://s.bps.go.id/3312skd

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui PUSPA (Pusat Pengaduan dan Pelayanan Data) WA 0851-7590-3312, email wonogirikab@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, dan akses ke pst.bps.go.id

BPS Kabupaten Wonogiri No KKN, No Gratifikasi

Bimbingan Teknis Statistik Dalam Rangka Pembinaan Statistik Sektoral

Bimbingan Teknis Statistik Dalam Rangka Pembinaan Statistik Sektoral

1 April 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya


BPS Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Bimbingan Teknis (bimtek) Statistik dalam rangka pembinaan statistik sektoral. Acara dihadiri oleh beberapa undangan dari Bappeda dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan bertempat di ruang pertemuan Padi Resto Wonogiri.

Beberapa ulasan dari acara ini yaitu:
Kepala DPMPTSP Kabupaten Wonogiri,  Bapak Eko Subagyo,  S.H.,  M.H. memberikan sambutan terkait kondisi kelembagaan DPMPTSP yang sedang mengalami perubahan.
  • DPMPTSP sudah menyelesaikan target RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2021-2026 terkait jumlah  investor,  nilai investasi,  dan  rasio daya  serap tenaga  kerja di 3 bulan pertama tahun 2022.
  • Kepala BPS Kabupaten Wonogiri,  Ors.  Heru Prasetyo memberikan sambutan tentang penyediaan data berkualitas demi Indonesia Maju.  Serta BPS Kabupaten Wonogiri siap mendukung penyediaan data statistic yang berkualitas.
  • BPS terus melakukan introspeksi terkait penyediaan data,  sehingga data dapat berupa data real time dan terpublikasi secara online.
  • Pejabat Fungsional Tertentu Analis Kebijakan Ahli Muda DPMPTSP Kabupaten Wonogiri, Bapak Sriyanto,     S.E.,  M.E.,      menyampaikan    paparan    permasalahan    terkait penanggulangan  kemiskinan di  Kabupaten Wonogiri.  Dibandingkan  data  pengeluaran anggaran pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat dan data investasi yang sudah tercatat  dalam  OSS  RBA,   ternyata  belum  bisa  mengurangi  angka  kemiskinan   di Kabupaten Wonogiri.
  • Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Wonogiri,  Bapak  Ir.  Sarwo Eddy R.Reksonegoro,  M.M.  selaku narasumber pertama menyampaikan paparannya terkait studi tentang kemiskinan yang dilaksanakan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan  (TNP2K).   Dalam  studi  tersebut,  termasuk  pengendalian  harga  pokok, mengulas tentang  pendapatan dan    bantuan  pemerintah.  Bantuan  pemerintah dapat efektif  dan  efisien  jika  selalu  dilaksanakan  monitoring  baik  saat  proses  pemberian bantuan maupun pasca pemberian bantuan. 
  • Narasumber  pertama memberikan  masukan  kepada  Pemerintah  Kabupaten Wonogiri untuk mempunyai "Bulog"  sendiri melalui BUMDes (Sadan Usaha Milik Desa) seperti halnya dulu KUD (Koperasi Unit Desa) untuk mengepul hasil pertanian di Kabupaten Wonogiri.
  • Narasumber  kedua,   Bapak  Kurniawan  Dwi  Nugroho,   S.Si.  menyampaikan  kenaikan angka  kemiskinan  di  Kabupaten Wonogiri,   dari  yang  semula  di  kisaran  angka  10% menjadi   11%.  Berdasarkan   kajian  ekonomi   regional,   60-70%   masyarakat   masih terdampak recovery pandemic Covid-19.
  • Narasumber ketiga lbu Wida Tira Tedra,  S.Si.,   M.Stat.  mengulas pidato Menteri BUMN Erick Thohir tentang potensi daerah yang besar namun tidak berani untuk di-explore secara total dan jika melaksanakan program investasi harus menilik data terkait. Dalam prinsip ekonomi,  jangan sampai terjadi inflasi yang merugikan konsumen dan deflasi yang merugikan produsen. Dipaparkan pula untuk menanggulangi kemiskinan adalah dengan memberikan stimulus, salah satunya lnvestasi.
  • Narasumber terakhir, Bapak Nur Isa Pratowo,  S.E.,  M.Si.  memaparkan tentang keseimbangan antara data dan anggaran.  Dipaparkan pula mengenai Berbagi Data sehingga tidak  ada  lagi egosektoral,  sesuai  Peraturan  Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.  Karena jika tidak ada keterbukaan data,  akan sering terjadi duplikasi data antar OPD.
  • Bapak Ari Anggono,  S.Pt.,   M.T.,    Kepala  Sub  Bidang  Sosial Budaya  Bappeda dan Litbang  Kabupaten Wonogiri  memberikan tanggapan  mengenai problem  kemiskinan yang diwariskan ke garis keturunan. Salah satu factor yang mempengaruhi problem tersebut adalah karena keterbatasan akses masyarakat. Tanggapan lain yang disampaikan adalah tentang jurusan  SMK yang sesuai dengan pangsa pasar tenaga kerja yang dibutuhkan di Kabupaten Wonogiri.

  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri (Statistics of Wonogiri Regency)Jl. Pelem II No. 8 Wonogiri 57612 Telp (0273) 321055

    Faks (0273) 321055

    E-Mail : bps3312@bps.go.id

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik