Kabupaten Wonogiri

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http://s.bps.go.id/3312skd

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui PUSPA (Pusat Pengaduan dan Pelayanan Data) WA 0851-7590-3312, email wonogirikab@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, dan akses ke pst.bps.go.id

BPS Kabupaten Wonogiri No KKN, No Gratifikasi

Inflasi Kabupaten Wonogiri pada bulan Februari 2015 sebesar -0,66%

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	4 Mei 2015
Ukuran File	:	0.37 MB

Abstraksi

Bulan Februari 2015, Kabupaten Wonogiri mengalami deflasi sebesar 0,66 persen.
Tren penurunan IHK kembali berlanjut pada bulan Februari 2015. Jika bulan Januari 2015 IHK tercatat sebesar 117,02 maka pada bulan Februari IHK kembali tertekan pada angka 116,25.
Hampir sama dengan bulan sebelumnya, deflasi pada bulan Februari terutama disumbangkan karena penurunan IHK pada 2 (dua) kelompok pengeluaran. Masing-masing adalah kelompok bahan makanan dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Indeks kelompok bahan makanan mengalami penurunan hingga 4,65 persen. Tekanan terjadi terutama pada subkelompok bumbu-bumbuan. Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan melemah hingga 4,38 persen. Subkelompok tranportasi masih memberikan sumbangan terbesar dalam penurunan kelompok pengeluaran ini. Sedangkan kelompok pengeluaran yang lain justru mengalami kenaikan indeks. Diawali dengan kelompok sandang yang mengalami inflasi sebesar 2,99 persen. Kelompok pengeluaran berikutnya yang mencatat inflasi relatif tinggi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 2,59 persen. Sedangkan 3 (tiga) kelompok pengeluaran yang lain mengalami inflasi dengan besaran dibawah 1 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi 0,74 persen. Kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,72 persen. Dan terakhir kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mengalami inflasi 0,12 persen.
Beberapa komoditas utama yang mendorong deflasi pada Februari 2015 antara lain adalah : cabe merah dan cabe rawit pada kelompok bahan makanan. Perannya cukup dominan terhadap pembentukan deflasi pada kelompok bahan makanan. Cabe merah mencatat deflasi sebesar 64,96 persen sedangkan cabe rawit mencatat deflasi hingga 52,79 persen. Komoditas lain yang memberikan dorongan deflasi pada bulan Februari 2015 adalah pada kelompok transportasi. Bensin deflasi sebesar 12,84 persen, dan solar deflasi 8,61 persen.
Inflasi YoY Februari 2015 terhadap Februari 2014 besarnya mencapai 4,37 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang sebesar 4,37 persen. Berbeda dengan bulan Februari tahun 2015, fenomena deflasi justru tidak terjadi pada Februari 2015. Tercatat pada bulan Februari 2014 terjadi inflasi dengan besaran 0,11 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait