Kabupaten Wonogiri

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http://s.bps.go.id/3312skd

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui PUSPA (Pusat Pengaduan dan Pelayanan Data) WA 0851-7590-3312, email wonogirikab@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, dan akses ke pst.bps.go.id

BPS Kabupaten Wonogiri No KKN, No Gratifikasi

Inflasi Kabupaten Wonogiri pada bulan Mei 2016 sebesar 0,68%

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	20 Juli 2016
Ukuran File	:	0.5 MB

Abstraksi

Bulan Mei 2016, Kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar 0,68 persen.

Tren kenaikan IHK kembali terjadi pada bulan Mei 2016. Jika bulan April 2016 IHK melemah pada angka 120,64 maka pada bulan Mei IHK kembali menguat menjadi 121,46.

Penguatan IHK pada bulan Mei 2016 ditandai dengan kenaikan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran. Kelompok pertama adalah kelompok bahan makanan. Kelompok ini pada bulan Mei 2016 mencatat IHK sebesar 131,51. Meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 129,46. Kenaikan IHK kelompok bahan makanan menyebabkan inflasi kelompok ini bergerak sebesar 1,59 persen. Ini merupakan inflasi tertinggi yang terjadi pada kelompok pengeluaran pada bulan Mei 2016. Dorongan inflasi juga disumbangkan oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Pergerakan IHK kelompok ini pada Mei 2016 mencapai 1,16 persen. Kelompok pengeluaran berikutnya yang mencatat inflasi adalah kelompok sandang. Kelompok ini bergerak 0,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi pada kelompok sandang merupakan inflasi tertinggi ketiga setelah kelompok bahan makanan dan kelompok makanan jadi. Kelompok kesehatan bergerak 0,58 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kelompok pengeluaran terakhir yang mencatat kenaikan IHK adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen. Penurunan indeks terjadi pada dua kelompok pengeluaran, masing-masing adalah kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar yang deflasi hingga 0,04 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang turun sebesar 0,32 persen dibandingkan April 2016.

Beberapa komoditas utama yang mendorong inflasi pada Mei 2016 antara lain adalah : bawang putih yang memberikan sumbangan inflasi hingga 0,18 persen. Andil komoditas bawng putih merupakan yang terbesar diantara komoditas penyumbang inflasi yang lain. Komoditas kedua yang dominan memberikan efek inflasi adalah gula pasir. Sumbangan inflasi yang diberikan oleh komoditas ini mencapai 0,15 persen. Sedangkan komoditas dengan andil deflasi tinggi adalah daging ayam ras sebesar -0,15 persen..

Inflasi YoY Mei 2016 terhadap Mei 2015 besarnya mencapai 3,50 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 3,50 persen. Sedangkan inflasi kalender pada Mei 2016 sebesar 1,35 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2016 sampai dengan bulan Mei sebesar 1,35 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait