Kabupaten Wonogiri

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http://s.bps.go.id/3312skd

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui PUSPA (Pusat Pengaduan dan Pelayanan Data) WA 0851-7590-3312, email wonogirikab@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, dan akses ke pst.bps.go.id

BPS Kabupaten Wonogiri No KKN, No Gratifikasi

Inflasi Kabupaten Wonogiri Pada Bulan Oktober 2016 Sebesar -0.01%

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	21 November 2016
Ukuran File	:	0.43 MB

Abstraksi

Bulan Oktober 2016, Kabupaten Wonogiri mengalami deflasi sebesar 0,01 persen.
Setelah mengalami kenaikan indeks pada bulan September 2016, IHK kembali mencatat penurunan indeks pada bulan Oktober 2016. IHK turun dari 122,47 pada bulan September menjadi 122,45 di bulan Oktober 2016.
Tiga kelompok pengeluaran mencatat penurunan indeks. Dimulai dari kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mencatat deflasi hingga 0,55 persen. kelompok pengeluaran berikutnya yang mencatat penurunan indeks adalah kelompok sandang sebesar 0,14 persen. Terakhir kelompok kesehatan mencatat penurunan indeks tipis sebesar 0,01 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mencatat inflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,14 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan temabakau sebesar 0,05 persen dan terakhir kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar mencatat inflasi 0,02 persen.
Andil terbesar deflasi terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga. Kelompok ini menyumbang hingga 0,05 persen deflasi. Meski demikian jika dilihat menurut komoditas justru deflasi terbentuk karena pergerakan komoditas pada kelompok bahan makanan. Berturut turut komoditas seperti bawang putih, buah apel, salak, labu siam, dan cabe hijau total memberikan andil deflasi hingga 0,29 persen. Bawang putih menjadi pemicu utama deflasi dengan andil hingga 0,10 persen.
Sedangkan inflasi terdorong karena pergerakan pada komoditas di kelompok bahan makanan khususnya sub kelompk bumbu-bumbuan. Komoditas seperti cabe merah, cabe rawit mampu memberikan dorongan inflasi hingga 0,14 persen dan 0,11 persen.
Inflasi kalender pada Oktober 2016 sebesar 2,17 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2016 sampai dengan bulan Oktober bergerak sebesar 2,17 persen. Sedangkan inflasi YoY Oktober 2016 terhadap Oktober 2015 besarnya mencapai 2,98 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 2,98 persen.