Inflasi Kabupaten Wonogiri Pada Bulan November 2016 Sebesar 0.72% - Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http://s.bps.go.id/3312skd

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui PUSPA (Pusat Pengaduan dan Pelayanan Data) WA 0851-7590-3312, email wonogirikab@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, dan akses ke pst.bps.go.id

BPS Kabupaten Wonogiri No KKN, No Gratifikasi

Inflasi Kabupaten Wonogiri Pada Bulan November 2016 Sebesar 0.72%

Inflasi Kabupaten Wonogiri Pada Bulan November 2016 Sebesar 0.72%Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 16 Desember 2016
Ukuran File : 0.44 MB

Abstraksi

  • Bulan November 2016, Kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar 0,72 persen.
  • Bulan November kembali mencatat kenaikan harga (inflasi) setelah pada bulan sebelumnya terjadi deflasi tipis 0,01 persen. IHK bergerak dari 122,45 pada bulan Oktober menjadi 123,33 pada bulan November 2016.
  • Kelompok bahan makanan kembali mencatat kenaikan indeks tertinggi pada bulan November 2016. Kelompok ini mencatat inflasi hingga 3,47 persen. Ini merupakan pergerakan tertinggi kelompok bahan makanan selama tahun 2016. Inflasi terendah terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi  dan jasa keuangan sebesar 0,43 persen. Deflasi terjadi pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran yang lain. Masing-masing adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,22 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen dan kelompok sandang 0,01 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami kenaikan indeks pada bulan November 2016. 
  • Selain mencatat nilai inflasi tertinggi, kelompok bahan makanan juga memberikan andil tertinggi terhadap pembentukan inflasi secara umum. Andil yang diberikan mencapai 0,68 persen dengan komoditas cabe merah sebagai pemicu utama inflasi pada kelompok bahan makanan. Selain cabe merah, komoditas bumbu-bumbuan yang lain seperti bawng merah dan bawang putih juga memegang peran penting dalam kenaikan indeks harga bulan November. Bawang putih misalnya, andil yang diberikan hingga 0,13 persen atau tertinggi kedua setelah cabe merah. Demikian juga bawang merah yang memberi andil hingga 0,12 persen.
  • Sedangkan dorongan deflasi disumbang karena penurunan indeks pada komoditas seperti telur ayam ras, kacang panjang, dan gula pasir. Ketiga komoditas tersebut tercatat memberikan tekanan deflasi hingga 0,05 persen.
  • Inflasi kalender pada November 2016 sebesar 2,91 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2016 sampai dengan bulan November bergerak sebesar 2,91 persen. Sedangkan inflasi YoY November 2016 terhadap November 2015 besarnya mencapai 3,54 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 3,54 persen. 

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri (Statistics of Wonogiri Regency)Jl. Pelem II No. 8 Wonogiri 57612 Telp (0273) 321055

Faks (0273) 321055

E-Mail : bps3312@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik