Bulan Oktober 2015 Kabupaten Wonogiri Mengalami Inflasi Sebesar 0,12 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Oktober 2015, Kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar 0,12 persen.
- Setelah mengalami penurunan indeks pada bulan September 2015, IHK kembali membukukan kenaikan indeks pada bulan Oktober 2015. IHK naik dari 118,76 pada bulan September menjadi 118,91 di bulan Oktober 2015.
- Kelompok pengeluaran dengan indeks kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan. Dibulan September 2015 indeks bahan makanan tercatat sebesar 124,25 kemudian naik 0,57 persen menjadi 124,95 pada bulan Oktober 2015. Kenaikan juga terjadi pada kelompok sandang dan kelompok kesehatan masingmasing sebesar 0,21 persen dan 0,24 persen. Kenaikan indeks terendah terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang hanya bergerak 0,03 persen. Sedangkan penurunan pada indeks IHK terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen.
- Kelompok bahan makanan masih menjadi pemicu kenaikan indeks terbesar di bulan Oktober 2015. Andil yang diberikan mencapai 0,11 persen, tertinggi dibandingkan kelompok pengeluaran yang lain. Disusul kemudian kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan andil mencapai 0,03 persen. Sedangkan kelompok transportasi memberikan andil deflasi tertinggi sebesar -0,03 persen pada bulan Oktober 2015.
- Beberapa komoditas utama yang mendorong inflasi pada Oktober 2015 antara lain adalah : bandeng presto yang mempunyai andil hingga 0,11 persen terhadap inflasi umum. Selain itu komoditas jeruk juga memberikan andil cukup tinggi sebesar 0,07 persen. Andil sebesar 0,05 persen disumbang oleh komoditas wortel dan terakhir komoditas kol/kubis
- Inflasi kalender pada Oktober 2015 sebesar 1,33 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2015 sampai dengan bulan Oktober bergerak sebesar 1,33 persen. Sedangkan inflasi YoY Oktober 2015 terhadap Oktober 2014 besarnya mencapai 5,36 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 5,36 persen.