Bulan November 2015 Kabupaten Wonogiri Mengalami Inflasi sebesar 0,18 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Tren inflasi kembali terjadi pada bulan November 2015. Pergerakan inflasi di bulan November merupakan kelanjutan dari inflasi pada bulan Oktober 2015. IHK bergerak tipis dari 118,91 pada bulan Oktober menjadi 119,12 pada bulan November 2015.
- Kelompok bahan makanan kembali mencatat kenaikan indeks tertinggi pada bulan November 2015. Kelompok ini mencatat inflasi hingga 0,63 persen. Bergerak tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 0,57 persen. Tiga kelompok pengeluaran lainnya yang mencatat inflasi bergerak di kisaran angka 0,03 persen hingga 0,22 persen. Inflasi terendah terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen. Deflasi terjadi pada 2 (dua) kelompok pengeluaran yang lain. Diawali dari kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar sebesar 0,02 persen. Kelompok berikutnya adalah kelompok sandang dengan nilai deflasi sebesar 0,23 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami kenaikan indeks pad bulan November 2015.
- Setelah mencatat nilai inflasi tertinggi, kelompok bahan makanan juga memberikan andil tertinggi terhadap pembentukan inflasi secara umum. Andil yang diberikan mencapai 0,12 persen dengan komoditas beras sebagai pemicu utama inflasi pada kelompok bahan makanan. Andil komoditas beras sangat dominan, terutama jika dilihat urutan berikutnya komoditas dengan andil inflasi. Susu untuk balita dan gula pasir, masing-masing memberikan andil inflasi 0,04 persen merupakan komoditas dengan andil tinggi setelah beras.
- Dorongan deflasi terutama disumbang oleh komoditas jeruk sebesar 0,05 persen. Cabe rawit dan cabe merah berada pada urutan berikutnya. Kedua komoditas tersebut memberikan andil deflasi sebesar 0,04 persen.
- Inflasi kalender pada November 2015 sebesar 1,52 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2015 sampai dengan bulan November bergerak sebesar 1,52 persen. Sedangkan inflasi YoY November 2015 terhadap November 2014 besarnya mencapai 3,49 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 3,49 persen.