Inflasi Kabupaten Wonogiri pada bulan April 2016 sebesar -0,13%
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan
April 2016, Kabupaten Wonogiri mengalami deflasi sebesar 0,13 persen.
- IHK bulan April mengalami penurunan dibandingkan bulan
sebelumnya. Jika di bulan Maret IHK tercatat 120,80 maka bulan April IHK
tertekan menjadi 120,64.
- Tekanan IHK ditandai dengan pergerakan 4 (empat) kelompok
pengeluaran yang semuanya mengalami penurunan indeks. Diawali dengan kelompok
bahan makanan yang mengalami deflasi sebesar 2,02 persen. Deflasi pada kelompok
ini merupakan yang tertinggi dibandingkan kelompok pengeluaran yang lain.
Kelompok pengeluaran berikutnya yang juga mencatat deflasi cukup dalam adalah
kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Kelompok ini mencatat
deflasi sebesar 1,46 persen. Dua kelompok pengeluaran berikutnya yang juga
mencatat deflasi masing-masing adalah kelompok perumahan, air, listrik dan
bahan bakar sebesar 0,05 persen dan kelompok sandang deflasi sebesar 0,04
persen.
- Inflasi terjadi pada 3 (tiga) kelompok
pengeluaran berikutnya. Tertinggi inflasi terjadi pada kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,72 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi
dan olahraga berada diurutan berikutnya dengan angka inflasi sebesar 1,05
persen. Kelompok terakhir dengan inflasi rendah adalah kelompok kesehatan yang
bergerak 0,49 persen.
- Beberapa komoditas yang mendorong deflasi
pada April 2016 terutama disumbangkan oleh kelompok bahan makanan dan kelompok
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Andil terbesar diberikan oleh
komoditas bawang putih yang pada bulan April 2016 mencapai -0,29 persen.
Berikutnya cabai merah yang memberikan andil deflasi hingga 0,28 persen,
sedikit dibawah bawang putih. Bensin menempati posisi berikutnya dengan andil sebesar 0,22 persen.
Dua komoditas lainnya yang juga mencatat andil deflasi cukup besar adalah beras
sebesar 0,14 persen dan cabai rawit sebesar 0,13 persen.
- Inflasi YoY April 2016 terhadap April 2015
besarnya mencapai 3,19 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun
terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 3,19 persen.
Sedangkan inflasi kalender pada April 2016 sebesar 0,66 persen. Yang
menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2016 sampai dengan
bulan April sebesar 0,66 persen.