Inflasi Kabupaten Wonogiri pada bulan Juli 2016 sebesar 0,57%
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan
Juli 2016, kabupaten Wonogiri mengalami inflasi sebesar 0,57 persen.
- Tren kenaikan IHK terus berlanjut pada bulan Juli 2016.
Jika bulan Juni 2016 IHK tercatat sebesar 122,13 maka pada bulan Juli IHK
kembali menguat menjadi 122,83.
- Kelompok bahan makanan masih menjadi gerbong
utama inflasi pada bulan Juli 2016. Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 2,19
persen atau terjadi kenaikan indeks dari 133,69 pada bulan Juni 2016 menjadi
136,62 pada Juli 2016. Sub kelompok bumbu-bumbuan, daging dan hasilnya, lemak
dan minyak serta padi-padian merupakan
sub kelompok pada kelompok bahan makanan dengan catatan inflasi cukup tinggi.
Total dorongan yang diberikan oleh kelompok bahan makanan mencapai 0,43 persen
terhadap pembentukan inflasi secara umum. Inflasi juga terjadi pada kelompok
pengeluaran yang lainnya. Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan
mencatat inflasi 0,75 persen. Diikuti kemudian kelompok makanan jadi, minuman,
rokok dan tembakau. Kelompok ini bergerak dari indeks 131,39 menguat
menjadi131,92 atau inflasi sebesar 0,40 persen. Kelompok terakhir yang mencatat
inflasi adalah kelompok sandang sebesar 0,15 persen. Deflasi terjadi pada dua
sub kelompok masing-masing adalah sub kelompok perumahan, air, listrik dan
bahan bakar yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Sub kelompok berikutnya
adalah pendidikan, rekreasi dan olahraga yang deflasi sebesar 0,73 persen.
Satu-satunya sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah sub
kelompok kesehatan.
- Beberapa komoditas utama yang mendorong
inflasi pada Juli 2016 antara lain adalah : beras pada kelompok bahan makanan yang
memberikan sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,15 persen. Cabe rawit berada pada urutan berikutnya
dengan total sumbangan inflasi mencapai 0,09 persen. Pada sub kelompok daging,
komoditas daging ayam ras kembali memberikan andil inflasi sebesar 0,07 persen.
Sedangkan hambatan inflasi terutama disumbang karena penurunan indeks pada
kelompok buah-buahan. Berturut-turut komoditas seperti buah pir, jeruk, dan
pepaya mencatat total hambatan inflasi sebesar 0,17 persen.
- Inflasi kalender pada Juli 2016 sebesar 2,49
persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2016
sampai dengan bulan Juli bergerak sebesar 2,49 persen. Sedangkan inflasi YoY
Juli 2016 terhadap Juli 2015 besarnya mencapai 3,32 persen. Yang berarti selama
kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa
sebesar 3,32 persen.