Inflasi Kabupaten Wonogiri Pada Bulan Maret 2017 Sebesar -0.27%
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan
Maret 2017,
Kabupaten Wonogiri mengalami deflasi sebesar 0,27 persen.
- Tren inflasi yang terjadi sejak Januari 2017 akhirnya
terhenti pada bulan Maret 2017. IHK bergerak turun 0,27 persen dari posisi
125,23 pada Februari 2017 menjadi 124,88 di bulan Maret.
- Penurunan indeks terjadi pada 3 kelompok
pengeluaran. Diawali kelompok bahan makanan yang pada bulan Maret mencatat
deflasi sebesar 1,79 persen yang tertinggi diantara kelompok pengeluaran yang
lain. Deflasi juga terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,03 persen. Sedangkan
kelompok pengeluaran terakhir yang mencatat deflasi adalah kelompok
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Kelompok ini mencatat penurunan
indeks sebesar 0,10 persen.Inflasi terjadi pada 3 kelompok pengeluaran yang
lain. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 0,39 persen.
Diikuti kemudian oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang
mencatat inflasi sebesar 0,18 persen. Kelompok pengeluaran terakhir yang
mencatat inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
sebesar 0,17 persen. Satu-satunya kelompok pengeluaran yang tidak mengalami
perubahan indeks adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga.
- Selain mencatat deflasi terendah, kelompok
bahan makanan juga mampu memberikan dorongan deflasi sangat dominan mencapai
0,36 persen.
- Cabai rawit dan cabai merah menjadi pemicu
utama terjadinya deflasi di bulan Maret 2017. Kedua komoditas ini memberikan
tekanan deflasi hingga 0,32 persen. Kedua komoditas tersebut selama beberapa bulan terakhir
mengalami penurunan harga yang tajam setelah mencapai puncaknya di akhir tahun
2016 dan awal tahun 2017.
- Inflasi YoY Maret 2017
terhadap Maret 2016 besarnya mencapai 3,38 persen. Yang berarti selama kurun
waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang sebesar 3,38
persen. Sedangkan pergerakan harga selama tahun 2017 ditunjukkan oleh inflasi
tahun kalender yang pada bulan Maret 2017 tercatat sebesar 1,22 persen.