Inflasi Kabupaten Wonogiri pada bulan Agustus 2016 sebesar -0,31%

Bulan Agustus 2016, Kabupaten Wonogiri mengalami deflasi sebesar 0,31 persen.

Deflasi di bulan Agustus menghentikan tren inflasi di Wonogiri yang sudah terjadi sejak 3 (tiga) bulan sebelumnya..

Kelompok bahan makanan menjadi pemicu dominan deflasi pada bulan Agustus 2016. Kelompok ini mencatat deflasi sebesar 2,06 persen atau terjadi penurunan indeks dari 136,62 pada bulan Juli 2016 menjadi 133,81 pada Agustus 2016. Tiga sub kelompok pada kelompok bahan makanan memberikan andil deflasi yang sangat dominan. Sub kelompok pertama adalah sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya. Sub kelompok ini menyumbang andil inflasi hingga -0,16 persen. Sub kelompok berikutnya dengan andil deflasi tinggi adalah sub kelompok daging dan hasilnya sebesar -0,14 persen. Terakhir sub kelompok dengan andil deflasi tinggi pada kelompok bahan makananan adalah sub kelompok buah-buahan sebesar -0,13 persen. Deflasi juga terjadi karena penurunan indeks pada kelompok makanan jadi. Kelompok ini mencatat deflasi sebesar 0,66 persen dengan andil deflasi mencapai -0,15 persen. Selain dua kelompok pengeluaran diatas, 4 kelompok pengeluaran yang lain justru mencatat inflasi dan satu kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks. Inflasi pada kelompok pengeluaran tertinggi terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,37 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,14 persen. Kelompok pengeluaran dengan indeks tetap di bulan Agustus ini adalah kelompok kesehatan.

Beberapa komoditas utama yang mendorong deflasi pada Agustus 2016 antara lain adalah : beras yang menyumbang hingga -0,22 persen terhadap deflasi umum. Gula pasir dan daging ayam ras menempati urutan berikutnya penyumbang deflasi tertinggi di bulan Agustus. Gula pasir memberikan andil hingga -0,15 persen. Sedangkan daging ayam ras menyumbang deflasi hingga -0,15.

Inflasi kalender pada Agustus 2016 sebesar 2,17 persen. Yang menunjukkan perkembangan harga secara umum selama tahun 2016 sampai dengan bulan Agustus bergerak sebesar 2,17 persen. Sedangkan inflasi YoY Agustus 2016 terhadap Agustus 2015 besarnya mencapai 2,77 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang dan jasa sebesar 2,77 persen.