Kabupaten Wonogiri

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http://s.bps.go.id/3312skd

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui PUSPA (Pusat Pengaduan dan Pelayanan Data) WA 0851-7590-3312, email wonogirikab@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, dan akses ke pst.bps.go.id

BPS Kabupaten Wonogiri No KKN, No Gratifikasi

Inflasi Kabupaten Wonogiri Pada Bulan Januari 2017 Sebesar 1.02%

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	17 Februari 2017
Ukuran File	:	0.39 MB

Abstraksi

Bulan Januari 2017 mencatat inflasi sebesar 1,02 persen.
Perekonomian Kabupaten Wonogiri diawal tahun 2017 ditandai dengan catatan inflasi cukup tinggi sebesar 1,02 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Januari 2017 di Kabupaten Wonogiri tercatat sebesar 124,64. Lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 123,38.
Inflasi terjadi pada semua kelompok pengeluaran. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,35 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi pada pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen. Empat kelompok pengeluaran yang lain mengalami inflasi pada rentang 0,21 persen hingga 0,94 persen. Sumbangan inflasi tertinggi diberikan oleh kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,65 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau menjadi kelompok pengeluaran berikutnya yang menyumbang inflasi cukup tinggi sebesar 0,21 persen. Sedangkan empat kelompok pengeluaran lainnya hanya memberikan andil inflasi relatif kecil dibawah 0,10 persen.
Beberapa komoditas utama yang mendorong inflasi pada Januari 2017 antara lain adalah : biaya perpanjangan STNK dan cabe rawit. Biaya perpanjangan STNK memberikan andil inflasi hingga 0,37 persen atau yang tertinggi dibandingkan komoditas lainnya. Selain sumbangan yang tinggi, biaya perpanjangan STNK juga mencatat nilai inflasi sangat tinggi, diatas 100 persen. Sedangkan cabe rawit memberikan dorongan inflasi hingga 0,24 persen. Pergerakan cabe rawit sejak akhir tahun 2016 terus mengalami peningkatan, meskipun cenderung mulai melemah pada awal tahun 2017.Selain biaya perpanjangan STNK dan harga cabe rawit, delapan komoditas lain pemicu inflasi bulan Januari 2017 antara lain : mie, bensin, bandeng presto, tarif pulsa ponsel, cabe merah, tarif listrik, salak, dan susu untuk bayi
Komoditas dengan hambatan inflasi cukup tinggi terjadi pada komoditas seperti : jeruk, cabe hijau, telur ayam ras dan bawang merah. Jeruk menjadi komoditas penghambat inflasi tertinggi dengan peran sebesar 0,17 persen. Cabe hijau dan telur ayam ras masing-masing menghambat inflasi sebesar 0,09 persen dan 0,07 persen. Enam komoditas lain sebagai penghambat inflasi bulan januari 2017 antara lain adalah : anggur, kentang, tomat sayur, sawi hijau, daging sapi dan ketimun.
Inflasi YoY Januari 2017 terhadap Januari 2016 besarnya mencapai 3,50 persen. Yang berarti selama kurun waktu satu tahun terakhir telah terjadi kenaikan harga barang sebesar 3,50 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait